Apa Itu Arti / Pengertian PLANOGRAM?
PLANOGRAM adalah sebuah diagram atau rencana visual yang digunakan di industri ritel untuk mengatur tata letak dan penempatan produk pada rak toko atau toko secara umum. PLANOGRAM biasanya disusun oleh tim merchandising atau visual merchandiser dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan produk di toko.
PLANOGRAM biasanya menunjukkan gambaran detail tentang tata letak dan penempatan produk pada rak toko atau di area tertentu di toko. PLANOGRAM dapat menunjukkan jumlah dan jenis produk yang harus ditempatkan pada setiap rak, serta letak dan penempatan produk yang paling efektif. PLANOGRAM juga dapat menyertakan informasi tentang merek atau produk tertentu yang harus ditempatkan pada posisi yang menonjol di toko.
Dalam membuat PLANOGRAM, tim merchandising atau visual merchandiser akan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti ukuran dan bentuk rak toko, ukuran dan bentuk produk, target pasar, dan promosi atau acara tertentu yang sedang berlangsung di toko. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, PLANOGRAM dapat membantu mengoptimalkan tata letak produk di toko untuk meningkatkan penjualan dan memaksimalkan profit toko.
Selain itu, PLANOGRAM juga dapat membantu mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk menata ulang toko atau mengubah tata letak produk. Dengan menggunakan PLANOGRAM, toko dapat memastikan bahwa penempatan produk dan tata letak yang ada di toko telah dioptimalkan dan mengikuti standar terbaik di industri ritel.
Baca juga: RAK MINIMARKET, RAK ALFAMART & RAK GONDOLA ALFAMART
Jadi, PLANOGRAM adalah sebuah rencana visual yang digunakan di industri ritel untuk mengatur tata letak dan penempatan produk pada rak toko atau toko secara umum. PLANOGRAM dapat membantu meningkatkan penjualan dan memaksimalkan profit toko, serta mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk menata ulang toko atau mengubah tata letak produk.
PLANOGRAM ALFAMART & INDOMARET
Planogram Alfamart dan Indomaret adalah rencana visual yang digunakan oleh kedua toko ritel besar di Indonesia untuk mengatur tata letak dan penempatan produk pada rak toko mereka. Keduanya merupakan contoh bagaimana toko retail di Indonesia menggunakan teknik visual merchandising untuk meningkatkan penjualan dan memaksimalkan profit toko.
Dalam membuat Planogram, kedua toko retail tersebut mempertimbangkan beberapa faktor, seperti ukuran dan bentuk rak toko, ukuran dan bentuk produk, target pasar, dan promosi atau acara tertentu yang sedang berlangsung di toko. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Planogram Alfamart dan Indomaret dapat membantu mengoptimalkan tata letak produk di toko untuk meningkatkan penjualan dan memaksimalkan profit toko.
Dalam implementasi Planogram, Alfamart dan Indomaret menggunakan teknologi dan perangkat lunak khusus yang dapat membantu mengoptimalkan tata letak dan penempatan produk di toko. Dengan menggunakan Planogram, kedua toko retail tersebut dapat memastikan bahwa penempatan produk dan tata letak yang ada di toko telah dioptimalkan dan mengikuti standar terbaik di industri ritel.
Fungsi dan Tujuan dari Planogram
Planogram memiliki fungsi dan tujuan utama untuk membantu toko retail dalam mengoptimalkan tata letak dan penempatan produk pada rak toko mereka. Berikut adalah fungsi dan tujuan utama dari Planogram:
Meningkatkan penjualan:
Planogram dapat membantu meningkatkan penjualan toko dengan menempatkan produk yang paling diminati oleh pelanggan pada posisi yang strategis dan mudah ditemukan di rak toko. Dengan demikian, pelanggan akan lebih mudah untuk menemukan produk yang mereka butuhkan dan membelinya, sehingga meningkatkan penjualan toko.
Memaksimalkan profit:
Dengan mengoptimalkan tata letak produk di toko, Planogram dapat membantu toko dalam memaksimalkan profit yang dapat dihasilkan dari penjualan produk. Dengan menempatkan produk yang lebih mahal atau yang memiliki margin keuntungan yang lebih besar pada posisi yang strategis, toko dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk.
Memperkuat citra merek:
Planogram juga dapat membantu toko dalam memperkuat citra merek di mata pelanggan dengan menempatkan produk merek tertentu pada posisi yang menonjol di rak toko. Dengan menempatkan produk yang dikenal dengan merek terkenal pada posisi yang strategis, pelanggan akan lebih mudah mengenali merek tersebut dan mengasosiasikan merek tersebut dengan toko yang menjualnya.
Meningkatkan efisiensi pengaturan rak:
Dengan menggunakan Planogram, toko dapat mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk menata ulang rak toko atau mengubah tata letak produk. Planogram dapat membantu toko dalam mengatur produk secara efisien sehingga mengurangi waktu yang diperlukan untuk menata ulang rak toko dan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perubahan.
Mengoptimalkan ruang toko:
Planogram juga dapat membantu toko dalam mengoptimalkan ruang yang tersedia di toko dengan menempatkan produk pada posisi yang tepat. Dengan mengoptimalkan ruang toko, toko dapat menampilkan produk lebih banyak dalam jumlah yang sama sehingga meningkatkan peluang penjualan produk.
Kesimpulannya, Planogram memiliki fungsi dan tujuan yang penting dalam membantu toko retail dalam mengoptimalkan tata letak dan penempatan produk pada rak toko. Dengan menggunakan Planogram, toko dapat meningkatkan penjualan, memaksimalkan profit, memperkuat citra merek, meningkatkan efisiensi pengaturan rak, dan mengoptimalkan ruang toko.
Langkah-Langkah Membuat Planogram
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam membuat Planogram:
Analisis Produk dan Kategori:
Pertama, lakukan analisis produk dan kategori untuk memahami jenis dan jumlah produk yang akan dipajang pada rak toko. Tentukan produk-produk apa yang perlu ditempatkan di rak toko, dan kategorikan produk berdasarkan jenisnya, ukurannya, atau mereknya.
Pemetaan Ruang Toko:
Selanjutnya, buat pemetaan atau sketsa sederhana dari ruang toko untuk menentukan jumlah rak, lokasi dan ukuran masing-masing rak, serta lokasi dan ukuran produk di dalam rak.
Penempatan Produk:
Selanjutnya, tentukan penempatan produk pada setiap rak berdasarkan kategori atau jenis produknya. Tempatkan produk-produk yang sering dibeli pelanggan pada posisi yang mudah dijangkau atau di dekat kasir.
Organisasi Produk:
Selain menempatkan produk pada posisi yang tepat, tentukan juga urutan penempatan produk pada rak. Biasanya, produk yang paling banyak dibeli ditempatkan di bagian depan rak, sedangkan produk yang kurang diminati pelanggan ditempatkan di bagian belakang rak.
Perubahan Musiman:
Lakukan perubahan musiman pada Planogram untuk menyesuaikan penempatan produk dengan musim atau acara tertentu. Pada saat tertentu, produk-produk tertentu mungkin lebih diminati oleh pelanggan, seperti makanan dan minuman segar pada musim panas.
Implementasi dan Evaluasi:
Implementasikan Planogram di toko dan pantau hasilnya. Evaluasi apakah Planogram telah memberikan hasil yang diinginkan atau perlu dilakukan perubahan lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas Planogram.
Penggunaan Teknologi:
Gunakan teknologi untuk membantu membuat Planogram yang lebih efisien dan akurat. Beberapa perangkat lunak Planogram khusus dapat membantu dalam pembuatan Planogram dengan cepat dan akurat.
Dalam pembuatan Planogram, penting untuk mempertimbangkan faktor seperti ukuran dan bentuk rak toko, ukuran dan bentuk produk, target pasar, dan promosi atau acara tertentu yang sedang berlangsung di toko. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Planogram dapat membantu mengoptimalkan tata letak produk di toko untuk meningkatkan penjualan dan memaksimalkan profit toko.
Contoh dan Gambar PLANOGRAM
Terima kasih,
Tim RAJARAK.CO.ID
Posting Komentar